Contoh latar belakang masalah expert system

  LATAR BELAKANG MASALAH merupakan faktor yang sangat penting dalam pembuatan proposan atau laporan. latar belakang masalah menjadi salah satu inti bagian dalam sebuah laporan dimana pada latar belakang masalah tersebut dapat menyimpulkan inti laporan tersebut. ntuk isi latar belakang tersebut yaitu faktor mengapa anda ingin membuat judul tersebut atau apa yang melatarbelakangi anda mengangkat tema tersebut. untuk latar belakang masalah itu sendiri dibagi menjadi 3 bagian .      



Latar Belakang Masalah

Sistem pakar atau expert system adalah sistem yang mengambil pengetahuan manusia dan memanfaatkannya ke komputer, supaya komputer dapat menyelesaikan masalah layaknya manusia atau yang dilakukan oleh pakar pada umumnya, sehingga sistem pakar dapat menyelesaikan suatu masalah, bahkan meniru kerja dari pakar. Sistem pakar pertama kali dikembangkan pada tahun 1960(Kusumadewi, S. 2003). Faktor kepastian (Certainty Factor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (atau fakta atau hipotesis berdasarkan bukti atau penilaian pakar (Turban, 2005). Metode certainty factor digunakan ketika menghadapi suatu masalah yang jawabannya tidak pasti. Ketidakpastian ini bisa merupakan probabilitas. Metode ini diperkenalkan oleh Shortlife Buchanan pada tahun 1970-an. Beliau menggunakan metode ini saat melakukan diagnosis dan terapi terhadap penyakit meningitis dan infeksi darah (Daniel dan Virginia, G. 2010). Di zaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah sangat cepat. Berbagai aktivitas manusia sudah dimudahkan dengan teknologi, semua dapat dilakukan bahkan apa yang tidak dibayangkan oleh manusia saat ini pun sudah mampu direalisasikan dengan teknologi. Sistem pakar atau expert system juga sudah banyak dikembangkan oleh sejumlah peneliti untuk berbagai bidang, namun yang banyak diimplementasikan adalah kesehatan. Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan bisa didiagnosa penyakitnya melalui sistem pakar. Sistem pakar pada saat ini sudah banyak digunakan manusia, seperti memudahkan masyarakat tanpa harus berkonsultasi dengan dokter atau pakar, bisa mengetahui gejala penyakit lebih dini, atau juga bisa sebagai data pendukung saat berkonsultasi dengan dokter atau pakar terkait sesuai dengan hasil dari sistem pakar tersebut.(Russel, S., dan Norvig, P. 2010).
Malnutrisi atau Gizi salah adalah keadaan akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Bisa berupa under nutrition(kekurangan nutrisi), specific deficiency(kekurangan gizi tertentu), over nutrition(kelebihan nutrisi), dan imbalance(disproporsi gizi). (Glosarium Data & Informasi Kesehatan. 2006).
Pada penelitian kami saat ini, kami membuat Sistem Pakar untuk memudahkan ibu hamil atau ibu yang sedang mengandung untuk mengetahui kondisi kandungannya, apakah terjadi malnutrisi atau tidak. Kebanyakan ibu hamil tidak mengetahui berapa besar asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya. Penilitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil agar lebih mengetahui pentingnya pemantauan nutrisi pada kandungannya. Minimnya pengetahuan ibu hamil perihal pentingnya menjaga nutrisi pada kehamilannya dapat menimbulkan terjadinya kekurangan ataupun kelebihan gizi pada saat bayi dilahirkan dari kandungan.
Penelitian ini akan menghasilkan sebuah sistem pakar menggunakan metode sesuai dengan hasil wawancara dengan seorang pakar, yang kami wawancara yaitu seorang bidan. Hasil yang terdapat pada sistem pakar kami ini akan memberikan informasi pakar tentang apakah pengguna mengalami malnutrisi atau tidak. Jika pengguna mengalami malnutrisi maka akan diberikan kembali pertanyaan gejala-gejala yang dirasakan pengguna yang akan berujung pada penentuan malnutrisi apa yang dialami. Seperti penjelasan di atas, sistem pakar penelitian kami akan memberikan informasi pakar apakah terjadi under nutrition, specific deficiency, over nutrition, ataupun imbalance sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pengguna dengan menggunakan perhitungan Mesin Inferensi Certainity Factor. Metode Certainity Factor itu sendiri akan menghitung nilai CF dari Pakar dan nilai CF dari pengguna yang akan digabungkan. Berdasarkan uraian diatas, maka kami membuat judul “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Terjadinya Malnutrisi pada Ibu Hamil berbasis Webyang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data penyimpanannya menggunakan mySQL. Mesin Inferensi yang digunakan adalah Certanity Factor, Metodologi yang digunakan adalah OOA (Object Oriented Analysis) dan Metode pengembangannya menggunakan waterfall mode (Satzinger, et al. 2010).

Share:

0 comments